Rabu, 14 Januari 2015

Softskill



            Tugas Rangkuman Softskill
            Nama  : Imam Bukhari
            Kelas   : 1ka37
            NPM    : 15114213

-Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
  1. natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.
  2. Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial), terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan lain-lain.
  3. Humanities (Ilmu-ilmu Budaya) meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.

-Istilah Ilmu Pengetahuan Sosial dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia masih relatif baru digunakan. Ilmu Pengetahuan Sosial adalah terjemahan dari social studies dalam konteks kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Amerika Serikat. Edgar B. Wesley dalam buku Teaching Social Studies (1952) mengartikan Studi Sosial “those portions or aspect of social sciences that heve been selected and adapted for used in the school or in other instructional situation” (bagian atau aspek-aspek ilmu sosial yang dipilih dan disesuaikan dengan maksud digunakan di sekolah atau situasi pengajaran lain).

Kebudayaan Negeri Palestina


Pertama-tama kita akan membahas tentang sejarah kebudayaan Negeri Palestina dari dulu hingga saat ini.
Sejarah Kebudayaan
. Pengetahuan kita mengenai awal sejarah ~P sama sekali tidak bergantung dan didasarkan pada penemuan penggalian-penggalian. Kebudayaan yang merupakan sebuah kesatuan relatif di seluruh daerah antara pegunungan Amanos dan Sinai tidak memungkinkan untuk mengetrapkan pembagian politis antara Siria dan ~P di kemudian harinya bagi seluruh sejarah daerah itu. Adapun penemuan-penemuan yang dipandang utama adalah tahap-tahap sejarah tertentu yang dapat ditandai sebagai berikut: Paleolitikum (sebelum tahun 10.000 sebelum Mas.): Pemburu dan penghuni gua-gua. Kebanyakan orang Neandertal. Tetapi juga homo sapiens yang tinggal di daerah Karmel. Perlengkapan-perlengkapan dan senjata dibuat dari batu dan batu api. Mesolitikum (10.000 - 7.000): Rumah-rumah pertama. Penggunaan gandum untuk yang pertama kalinya. Penghalusan alat-alat dari batu untuk mata pisau, sabit, pucuk anak-panah dan lain-lain. Neolitikum (dasa abad 7 - 5): Pengelolaan tanah, cara hidup menetap, awal keramik, perbentengan yang pertama (--> Yerikho). Kalkolitikum (dasa abad 4): Puncak pertama di dalam kebudayaan hidup yang menetap dan pengelolaan tanah. Beberapa alat dan senjata dari perunggu. Lukisan-lukisan fresko dan warna-warni di Tetelat Ghassul. --> Ossuarium berbentuk rumah. Zaman awal perunggu (3.100 - 2.200): Pembuatan --> kota dan benteng. Pembentukan kerajaan-kerajaan kota menurut contoh-contoh bangsa asing (: titik puncaknya sekitar tahun 2600). Akhirnya secara pelan tibalah saat dihancurkannya hampir semua kota besar. Tiba pula saat penurunan kebudayaan secara umum. Keramik hitam-merah "Khirbet-kerak" (sekitar 2600) yang diberi glasur menunjukkan adanya hubungan dengan Anatolia-timur. -- Waktu perubahan menuju zaman perunggu pertengahan menunjukkan adanya kemunduran kebudayaan dan ekonomi: Timbul desa-desa kecil, tempat tinggal di alam terbuka karena hidup pengembara, pembentukan kelompok dan golongan perampok (Khabiru; kelompok --> Ibr). Zaman perunggu pertengahan dan --> akhir (1950 - 1200): Kerajaan kota yang diperkuat dengan benteng. Titik puncak kebudayaan Palestina kuno. Pengaruh dari Mesir, dari Siprus dan dari Egea. Penemuan penting perihal naskah-naskah. Naskah kutukan (sekitar 1800), naskah --> Ugarit (abad 15 - 12) dan naskah --> Amarna (abad 14). Zaman besi (1200/1150 - 600): Kota-kota besar, sebagian dengan
Sekarang kalian tahu kan sejarah kebudayaan Negeri Palestina.

#Individu, keluarga, & masyarakat
Individu
Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia.
Fungsinya Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap individu dan khususnya terhadap pembentukan individualitasnya adalah besar, namun sebaliknya individu pun berkemampuan untuk mempengaruhi masyarakat. Kemampuan individu merupakan hal yang utama dalam hubungannya dengan manusia.
Keluarga
Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.
Fungsi Keluarga 
Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut :
Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.
Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.
Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.
Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
Memberikan kasih sayang,perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.

WARGA NEGARA
PERAN WARGA NEGARA DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA
Demokrasi merupakan sesuatu yang sangat penting, karena nilai yang terkandung di dalamnya sangat diperlukan sebagai acuan untuk menata kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik. Demokrasi di pandang penting karena merupakan alat yang dapat di gunakan untuk mewujudkan kebaikan bersama atau masyarakat dan pemerintahannya yang baik ( good society and good goverment ).
Atas dasar pengalaman historis yang empiris Indonesia yang sangat buruk dalam masalah demokrasi terutama pada masa orde baru dan masa-masa sebelumnya. Hal ini dikarenakan pemerintah yang otoriter sehingga hak dan kebebasan masyarakat terikat dan sangat terbatas.oleh karena itu sangat diperlukan sekali peran warga negara dalam menumbuhkembangkan demokratisasi di Indonesia. Warga negara diharapkan memahami masalah kontemporer yang akan timbul. Untuk mengatasi masalah tersebut dalam masyarakat demokratis, peran warganya adalah berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat/pemerintahnya (social support), melakukan kontrol terhadap pemerintah (social control), dan meminta pertanggung jawaban pemerintah terhadap rakyat (social responsibility). Dengan diadakannya amandemen UUD 1945 dari tahun 1999-2002  diharapkan adanya perubahan besar dari warga negara dalam memandang demokrasi. Amandemen yang hingga keempat kali itu intisarinya memang benar-benar berpaham konstitusionalime penuh sehingga kekuasaan pemerintah memang tidak sewenang-wenang, jaminan hak asasi manusia dan warga negara terwujud. Dengan dijabarkannya pasal mengenai jaminan hak-hak warga negara. Ini membuka jalan lebar untuk perkembangan demokrasi di Indonesia.
Nilai-nilai Demokrasi memang sangat menghargai martabat manusia, namun pilihan apakah demokrasi liberal atau demokrasi yang lain yang akan di terapkan hal ini tidak dapat lepas dari konteks masyarakat yang bersangkutan.Nilai-nilai demokrasi menurut Sigmund Neuman (Miriam Budiardjo, ed, 1980:156) adalah :
  1. Sebagai zoon politikon
  2. Setiap generasi dan masyarakat harus menemukan alannya sendiri yang berguna untuk sampai kepada kekuasaan.
  3. Kebesaran domokrasi terletak dalam hal ia memberikan setiap hari kepada manusia untuk mempergunakan kebebasannya serta dapat memenuhi kewajiban sehingga menjadikan pribadi yang baik. (Cholisin,dkk. 2007:87)