PENYALAHGUNAAN NARKOBA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah ini diharapkan mampu membantu dalam kegiatan belajar. Selain itu, makalah ini diharapkan agar dapat menjadi bacaan para pembaca agar menjadi warga Negara yang baik dan bertanggung jawab karena makalah ini disusun untuk menyajikan materi yang mengarah pada terbentuknya kesadaran dari masyarakat baik bagi, orang tua maupun remaja agar tidak mendidik dan mendekati ke pergaulan bebas. Maka kami mengharap agar masyarakat, orang tua, dan remaja yang kritis terhadap situasi serta kondisi kehidupan luar, dimasyarakat, dan kehidupan bebas yang selalu berubah. Dunia remaja sangat rentan oleh pergaulan bebas. Karena terlalu bebasnya, seringkali kegiatan mereka sehari-hari tidak terkontrol oleh pihak sekolah. Jika hal tersebut berlanjut bukan tidak mungkin bahwa akan banyak hal negative yang akan menimpa mereka. Salah satunya adalah terjerumusnya dalam dunia penyalahgunaan obat-obatan atau narkoba. Di kota-kota besar di Indonesia, penyebaran narkoba pada kalangan remaja sudah tidak terkendali lagi. Bandar-bandar narkoba bahkan sudah berani masuk ke lingkungan sekolah. Jelas saja hal tersebut membuat banyak orang tua merasa resah dan khawatir atas perkembangan serta pertumbuhan anaknya diluar sana. Mungkin saja di rumah mereka terlihat biasa-biasa saja atau berkelakuan baik. Namun, bagaimana prilaku mereka diluar sana. Remaja sebenarnya tahu kalau narkoba itu sangat berbahaya bagi mereka. Namun, tetap saja ada beberapa diantara mereka yang menggunakannya entah karena ingin coba-coba atau ikut-ikutan temannya. Tentu kenyataan tersebut sangat mengkhawatirkan karena remaja adalah generasi penerus bangsa, bagaimana nasib bangsa di masa mendatang jika banyak generasi penerusnya terlibat penyalahgunaan narkoba.
Makalah ini diharapkan mampu membantu dalam kegiatan belajar. Selain itu, makalah ini diharapkan agar dapat menjadi bacaan para pembaca agar menjadi warga Negara yang baik dan bertanggung jawab karena makalah ini disusun untuk menyajikan materi yang mengarah pada terbentuknya kesadaran dari masyarakat baik bagi, orang tua maupun remaja agar tidak mendidik dan mendekati ke pergaulan bebas. Maka kami mengharap agar masyarakat, orang tua, dan remaja yang kritis terhadap situasi serta kondisi kehidupan luar, dimasyarakat, dan kehidupan bebas yang selalu berubah. Dunia remaja sangat rentan oleh pergaulan bebas. Karena terlalu bebasnya, seringkali kegiatan mereka sehari-hari tidak terkontrol oleh pihak sekolah. Jika hal tersebut berlanjut bukan tidak mungkin bahwa akan banyak hal negative yang akan menimpa mereka. Salah satunya adalah terjerumusnya dalam dunia penyalahgunaan obat-obatan atau narkoba. Di kota-kota besar di Indonesia, penyebaran narkoba pada kalangan remaja sudah tidak terkendali lagi. Bandar-bandar narkoba bahkan sudah berani masuk ke lingkungan sekolah. Jelas saja hal tersebut membuat banyak orang tua merasa resah dan khawatir atas perkembangan serta pertumbuhan anaknya diluar sana. Mungkin saja di rumah mereka terlihat biasa-biasa saja atau berkelakuan baik. Namun, bagaimana prilaku mereka diluar sana. Remaja sebenarnya tahu kalau narkoba itu sangat berbahaya bagi mereka. Namun, tetap saja ada beberapa diantara mereka yang menggunakannya entah karena ingin coba-coba atau ikut-ikutan temannya. Tentu kenyataan tersebut sangat mengkhawatirkan karena remaja adalah generasi penerus bangsa, bagaimana nasib bangsa di masa mendatang jika banyak generasi penerusnya terlibat penyalahgunaan narkoba.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Penulisan
Penulisan Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan informasi secara konferhensif kepada pembaca tentang narkoba dan bahayanya bagi generasi muda. Sehingga para generasi muda mengetahui pengaruh buruk dari narkoba, sebab narkoba dapat merusak masa depan generasi muda yang menjadi tumpuan harapan orangtua, agama, bangsa dan negara. Disamping itu penulis juga berharap dengan adanya karya tulis ini, masyarakat terutama para pengajar, orang tua serta generasi muda lebih mengenali narkoba sehingga dapat mengetahui solusi dan upaya penyembuhan narkoba. Adapun manfaat dari penulisan untuk memberikan informasi tentang narkoba dan bahayanya agar kita tidak terjerumus didalamnya serta kita bisa menjadi penerus bangsa yang bersih dari narkoba.
Penulisan Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan informasi secara konferhensif kepada pembaca tentang narkoba dan bahayanya bagi generasi muda. Sehingga para generasi muda mengetahui pengaruh buruk dari narkoba, sebab narkoba dapat merusak masa depan generasi muda yang menjadi tumpuan harapan orangtua, agama, bangsa dan negara. Disamping itu penulis juga berharap dengan adanya karya tulis ini, masyarakat terutama para pengajar, orang tua serta generasi muda lebih mengenali narkoba sehingga dapat mengetahui solusi dan upaya penyembuhan narkoba. Adapun manfaat dari penulisan untuk memberikan informasi tentang narkoba dan bahayanya agar kita tidak terjerumus didalamnya serta kita bisa menjadi penerus bangsa yang bersih dari narkoba.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Narkoba
Masih banyak orang belum mengetahui apa sebenarnya narkoba itu, karena
bersimpang siurnya pemakaian dari istilah dan penafsirannya. Hal ini bisa
terjadi karena istilah ini baru saja disosialisasikan Badan Narkotika Nasional
(BNN). Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan bahan adaktif
lainya,yaitu nama seglongan zat alamiah, semi sintetik maupun sintetik. Kadang
disebut juga Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif). Zat-zat tersebut
dapat membuat berbagai efek samping seperti Halusinasi, ketagihan, dan efek
psikologi lainnya. Cara penggunaan bisa melalui suntikan, dimakan, dihisap,
atau dihirup. Contoh zat-zat berbahaya yang dikonsumi dengan cara dihisap
adalah Opium yang menggunakan pipa hisapan. Narkoba pada prinsipnya adalah zat
atau bahan yang dapat mempengaruhi kesadaran, fikiran dan prilaku yang dapat
menimbulkan ketergantungan kepada pemakaianya. Bila hal terakhir ini kejadian
pada seseorang, maka dapat dipastikan berakhirlah semua masa depan gemilangnya.
Dari itu dihimbau kepada seluruh putra/putrid tercinta anak bangsa, jangan
sentuh itu narkoba. Dampak kejahatan Narkoba akan terimbas kepada seluruh
keluarga. Merusak tatanan dan tata karma yang pernah ada. Angka kejahatan
narkoba berkembang pesat diseluruh Indonesia, kejahatan tersebut tidak hanya
dilakukan warga Indonesia tapi juga orang asing. Itu berarti sindikat
internasinal sudah menjadikan Indonesia tidak saja sebagai transit atau
peredaran saja melainkan sebagai sarang produksi Narkoba internasional.
2.2 Jenis Narkoba Yang Umumnya Disalahgunakan
2.2.1 Narkotika
Sebenarnya narkotika adalah zat ataupun obat yang berasal dari sejenis
tanaman atau bukan tanaman, baik berbentuk semi sintetis maupun sintetis.
Misalnya : mariyuana yang lebih terkenal dengan nama ganja, bunga koka, kokain,
opium yang digolongkan narkotika menurut UU.R.I No 22 tahun 1976, antara lain :
A. Ganja/Mariyuana/Kanabis Sativa ( Halusinogen) a. Ganja yang dikenal juga
dengan nama cannabis sativa pada mulanya banyak digunakan sebagai obat relaksan
untuk mengatasi intoksikasi (keracunan ringan). Bahan yang digunakan dapat
berupa daun, batang dan biji, namun kemudian disalahgunakan pemakaiannya. b.
Banyak orang mengkonsumsi ganja dengan cara menghisap seperti orang menghisap
rokok. Ada juga dengan cara memasukkan ke dalam makanan guna mendapatkan rasa
nikmat. c. Membuat ketagihan secara mental dan berfikir menjadi lamban dan
pecandunya nampak bodohkarena zat tersebut dapat mempengaruhi konsentrasi dan
ingatan serta kemampuan berfikir menjadi menurun. d. Mengandung bahan kimia
Delta-9tetrahydrocanabinol (THC) yang dapat mempengaruhi pemakai dalam cara
melihat dan mendengar. e. Bahwa pemakai ganja dalam waktu panjang dapat
menyebabkan schizophrenia atau kegilaan. Efek yang di timbulkan oleh pecandu
ganja ; - Pemakai cenderung lebih santai - Rasa gembira yang berlebihan -
Sering berfantasy atau mengkhayal - Aktif berkomunikasi - Nafsu makan bertambah
besar - Sensitive - Kering pada mulut dan tenggorokan B. Morfin Morfin
merupakan turuna opium yang dibuat dari hasil pencampuran getah poppy (papaver
sormary ferum) dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semi sintetik. Morfin
merupakan zat aktif dari opium. Di dalam dunia kedokteran zt ini digunakan
untuk mengurangi rasa sakit pada waktu dilakukannya pembedahan/operasi. Ketika
pecah perang saudara di amerika serikat tahun 1856 zat ini digunakan untuk
serdadu yang luka, mengurangi rasa sakit. Akan tetapi efeknya yang negative
maka penggunya diganti dengan obat-obatan sintetik lainnya. C.Heroin Heroin ini
merupakan turunan morfin yang sudah mengalami proses kimiawi. Pada mulanya
heroin ini di gunakan untuk pengobatan ketergantungan morfin, tetapi kemudian
terbukti bahwa kecanduan heroin justru lebih hebat. Morfin atau heroin disebut
juga putaw. Bentuknya seperti serbuk putih tidak berbau. Efek penggunaaan
morfin, heroin (putaw) : - Dapat menekan kegiatan system syaraf - Memerlambat
pernapasan dan detak jantung - Memperbesar pembuluh darah - Mengecilnya bola
mata - Adanya perasaan mual-mual dan muntah-muntah bagi korban pemula. Bila
overdosis dapat merenggit nyawa - Mengganggu kerja organ tubuh seperti jantung,
lever, paru, ginjal dan usus. D. Kokain Efek dari penggunaan kokain dapat
menyebabkan paranoid, halusinasi serta berkurang rasa percaya diri. Pemakaian
obat ini akan merusak saraf di otak. Selain memperburuk system pernafasan,
penggunaan yang berlebihan sangat membahayakan dan bisa membawa kematian.
Kokain yang turunannya putaw sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
2.2.2 PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah obat-obatan yang bukan narkotika, tetapi mempunyai
efek yang sama dengan narkotika apabila disalahgunakan. Karena sasaran dari
obat-obatan tersebut adalah syaraf-syaraf tertentu dari system syaraf pusat di
otak. Pemakaian obat ini menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan
prilaku. Contoh obat-obatan yang tergolong jenis psikotropika antara lain : ~
Shabu-shabu ~ Ekstasi, dengan nama lain inex, amphetamin (zat psikostimulan) ~
Rohypnol, pil koplo ~ Mandrax A. Shabu Zat yang tidak berbau dan bening ini
merupakan komoditas baru yang sedang trend dan laris. Dalam dunia kedokteran
disebut juga dengan istilah Methamfetamine yang masih saudara kandung ecstasy,
karena sama-sama tergolong dalam keluarga psikotropika stimulansia dapat
menyebakan ketergantungan Indikasi : - Bentuk seperti kristal putih mirip
vetsin - Efek penggunaan zat sama dengan ecstasy menyebabkan kenikmatan semu -
Mengakibatkan efek yang kuat pada system syaraf - Pemakai akan bergantung
secara fisik dan mental - Penggunaan terus menerus dapat merusak otot jantung -
Zat ini mendorong tubuh melampaui ambang batas kekuatan fisik - Pemakai mersa
terbang dengan perasaan kosong, sementara itu berangsur-angsur membangkitkan
kegelisahan yang luar biasa - Efek langsung penggunaannya menjurus pada prilaku
- Kekerasan - Berat badan menyusut - Kejang-kejang - Dapat menyebabkan impotent
- Over dosis menyebakan kerusakan lever dan paru-paru Akibat menggunakan shabu
: · Berat badan menyusut · Kejang-kejang · Kerusakan ginjal · Gila · Impotent ·
Halusinasi · Paranoid · Serangan jantung · Mati merana B. Ekstasi Dari sekian
banyak jenis narkoba yang beredar maka ekstasi mungil inilah yang paling banyak
di produksi di dalam negeri. Selain dari bahan bakunya mudah di dapat harga
jualnya pun bervariasi mulai dari harga golongan “high class eksekutif”
selebritis, diatas Rp.100.000 hingga harga banting di warung kafe Rp.
10.000/butir. Inex nama lain ekstacy ini masih keturunan kandung psikotropika
banyak di perjualbelikan bagai kacang goreng. Ekstasi beredar dalam bentuk
tablet dan kapsul dengan ukuran sebesar kancing kerah baju yang berdiri dari
berbagai macam jenis, diantaranya : Adam, Eva, Flash, Dolar, Bonjovi, Mike
Tyson, Playboy, Apple, Angel, White Dove, dan lain-lain. Akibat menggunakan
ekstasi adalah : · Diare/mual-mual, muntah · Hiperaktif · Gemetar tak
terkontrol · Denyut nadi sangat cepat · Hilang selera makan · Rasa haus yang
amat sangat · Sakit kepala dan pusing-pusing.
2.2.3. Bahan adiktif
Meskipun bahan zat adiktif bukan narkotika atau psikotropika tetapi
penyalahgunaannya dapat berdampak buruk bagi penggunanya, karena dapat
menimbulkan ketergantungan atau ketagihan. Selain merusak kesehatan diri
pribadi akibat minuman keras yang mengandung etanol, karbohidrat, tapi dapat
memabukkan orang yang menenggaknya. Begitu juga tembakau yang mengandung tar
dan nikotin yang dapat menimbulkan penyakit jantung koroner.
2.3 Penyebab Orang Kecanduan Narkoba
Menurut analisa dan konseling yang diadakan, penyebab utama orang
kecanduan narkoba oleh karena ketidaktahuan akan bahaya yang ditimbulkan serbuk
bahaya itu. Sehingga masyarakat yang tidak tahu apa-apa terperosok kedalam
jurang neraka ini, yang mengakibatkan sulit kembali kepada jati diri yang
sebenarnya. Ada lima factor yang menyebabkan orang menyalahgunakan Narkoba,
diantaranya : a. Dasar agama tidak kuat b. Komunikasi dua arah antara orang tua
dan anak sangat jarang, tidak mau tahu c. Pergaulan dalam lingkungan sekolah d.
Pengaruh masyarakat lingkungan e. Budaya yang masuk melalui elektronik dan media
cetak
3.1 Akibat Penggunaan Narkoba
3.1.1 Dampak
penyalahgunaan
Narkoba Bila narkoba digunakan
secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan
mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan
fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat
(SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal. Dampak
penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang
dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai.Secara umum,
dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial
seseorang. 1) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik: - Gangguan pada
system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan
kesadaran, kerusakan syaraf tepi - Gangguan pada jantung dan pembuluh darah
(kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah -
Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim -
Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan,
kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru - Sering sakit kepala,
mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan
sulit tidur - Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi
adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi
(estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual - Dampak
penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan
antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan
amenorhoe (tidak haid) - Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya
pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit
seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya -
Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu
konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa
menyebabkan kematian. 2) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis: -
Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah - Hilang kepercayaan
diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga - Agitatif, menjadi ganas dan tingkah
laku yang brutal - Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan - Cenderung
menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri. 3) Dampak
penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan social: - Gangguan mental,
anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan - Merepotkan dan menjadi
beban keluarga - Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram - Dampak fisik,
psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan
rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi
obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk
mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga
berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua,
mencuri, pemarah, manipulatif, dll. Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang
Disalahgunakan o Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan
perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun. o
Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya
tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial. o Keluarga akan malu besar
karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang. o Kesempatan belajar
hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias
DO / drop out. o Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu
narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal. o Dosa akan terus
bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan yang
dilarang oleh ajaran agamanya. o Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita /
penjara yang sangat menyiksa lahir batin. Biasanya setelah seorang pecandu
sembuh dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya maka ia baru akan menyesali semua
perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu serta kesempatan yang hilang tanpa
disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika berada di penjara. Segala caci-maki
dan kutukan akan dilontarkan kepada benda haram tersebut, namun semua telah
terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa. Dampak Langsung Narkoba Bagi
Jasmani/Tubuh Manusia o Gangguan pada jantung o Gangguan pada hemoprosik o Gangguan
pada otak o Gangguan pada tulang o Gangguan pada pembuluh darah o Gangguan pada
endorin o Gangguan pada kulit o Gangguan pada sistem syaraf o Gangguan pada
paru-paru o Gangguan pada sistem pencernaan o Dapat terinfeksi penyakit menular
berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll. o Menyebabkan depresi
mental. o Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik. o Menyebabkan bunuh diri
o Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan. Efek
depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau
kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang
depresi dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba
dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak
benar.
4.1 Cara Pencegahan dan
Penyembuhan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah dan bahkan sebaiknya harus
dicegah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati, atau melakukan tindakan
represif dan sangat merugikan bagi diri sendiri maupun orang lain. Justru
disinilah peran orang tua atau keluarga serta kerabat yang sangat penting dalam
pencegahan penyalahgunaan narkoba pada anak. Berikut ini ada beberapa langkah
yang dapat dilakukan orang tua untuk mengurangi resiko penyalahgunaan narkoba.
4.2 Peran Orang tua
dalam Mencegah Narkoba Sejak Dini
1. Mempelajari masalah Narkoba Tidak mungkin anda mencegah, jika Anda
tik tahu apa yang sedang anda coba untuk mencegahnya. Ambillah kesempatan untuk
mempelajari masalah narkoba. Dengan membaca, mendengarkan ceramah, berdiskusi,
dan membahas masalah narkoba di majalah, koran, atau pada program televisi dan
radio. Anda harus mengerti jenis-jenis narkoba dan bahaya menggunakan narkoba
yang nantinya kita akan sampaikan kepada anak kita sebagai proses pendidikan
tentang narkoba. 2. Mengajarkan Anak tentang Masalah Narkoba Umumnya anak dan
remaja menerima informasi tentang narkoba dari luar rumah, sebagian besar dari
teman sebayanya. Sangat berbahaya ketika anak mengetahui suatu hal yang baru
hanya setengah-setengah. Saya katakan setengah-setengah karena biasanya anak hanya
tau enaknya saja tidak mengerti dampak yang ditimbulkan akibat penyalahguanan
narkoba. Untuk itu orang tua perlu mengajarkan tentang narkoba secara detai
kepada anak sehingga anak mengerti secara utuh dan mampu mengambil langkah yang
benar. 3. Melarang Pemakaian Narkoba Melarang anak melakukan pemakaian narkoba
jenis apapun, termasuk rokok dan minuman beralkohol, dan ini harus menjadi
peraturan keluarga. Anda (orang tua) harus bisa mencontohkan anak agar tidak
mengkonsumsi hal-hal tersebut. Selain itu Anak harus memahami hal-hal berikut
ini dengan jelas. - Harus spesifik; jelaskan peraturan larangan memakai
narkoba. Bahas konsekuensinya jika melanggar aturan; apa hukumnya; bagaimana
pelaksanaannya; dan tujuan hukuman tersebut. - Harus Konsisten; Jelaskan pada
anak bahwa peraturn inti berlaku tetap, kapan saja, dan dimana saja, baik
dirumah, di sekolah, maupun dirumah teman dan ditempat lainnya. - Harus Masuk
Akal; Jangan menambahkan konsekuensi atau hukuman lain jika peraturan
dilanggar. Jika peraturan dilanggar bertindaklah bijaksana terapkan hukuman
sesuai dengan peraturan awal yang sudah ditetapkan. 4. Cegah Pengaruh Negatif
Berita Kriminal Amati apa yang ditonton anak di televisi. Anda tidak perlu
menyensornya, akan tetapi anda perlu mengambil kesempatan untuk menjelaskan
kepadanya tentang berita kriminal. Berita kriminal yang ditanyangkan ditelevisi
hanya sepenggal dan sekilas saja, hal ini membuat anak penasaran dan akan
mencari tahu informasi itu diluar. Sebelum itu terjadi berilah penjelasan dan informasi
dari berita-berita itu. Hal ini dapat mecegah anak untuk mencoba-coba khususnya
tentang penyalahgunaan narkoba. Terdapat banyak alasan mengapa jumlah jam yang
diluangkan anak untuk menonton televisi harus dibatasi hanya 2 jam saja. Siaran
informasi di televisi yang mendorong pemakaian narkoba adalah salah satu
alasannya. 5. Mewaspadai Sikap dan Perilaku Sendiri Keluarga adalah lingkungan
terdekat yang mempengaruhi perkembangan perilaku anak. Anak akan meniru
perilaku orang tuanya karena anak memandang orang tua adalah sebagai figur
mereka. Hingga usia remaja anak akan meniru perilaku orang tuanya jadi yang
perlu diwaspadai adalah sikap dan perilaku anda. Apakah anda merokok? Apakah
anda minum-minuman keras? Atau bahkan anda memakai narkoba? hmm…Sangat
disayangkan jika hal itu masih anda lakukan. Jangan salahkan anak jika mereka
nantinya mengunakan narkoba, karena mereka mendapat contoh perilaku yang
seperti itu. Jadi hemat saya, jadilah teladan yang baik bagi anak. Jika anda
merokok mulai dari sekarang berhentilah. Jika anda suka minuman keras,
hentikanlah. Sayangilah anakmu, generasimu! 6. Pola Hidup Sehat dalam Keluarga
Hal yang perlu diwaspadai dalam lingkunagn keluarga adalah keharmonisan.
Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu bentuk kenakalan anak. Faktor
penyebab kenakalan remaja yang utama adalah keluarga yang tidak harmonis. Maka
dari itu, ciptakan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang. Jika anak
mendapatkan kasih sayang dirumah sendiri mereka tidak anak mencari diluar yang
akhirnya lari ke narkoba. Adapun Upaya Penyembuhan dari Narkoba meliputi: a.
Taubat, Niat Dan Doa b. Detoksifikasi c. Rehabilitasi d. Terapi Agama e. Terapi
Seni
BAB III PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah : Masalah penyalahgunaan narkoba
atau nabza khususnya pada remaja adalah ancaman yang sangat mencemaskan bagi
keluarga khususnya dan suatu bangsa pada umunya. Narkoba adalah barang yang
sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah
kepribadian seseorang menjadi semakin buruk. Narkoba merupakan sumber dari
tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum. Dan dapat
menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik
maupun psikologis. Pengaruh narkoba sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan
pribadinya maupun dampak social yang ditimbulkannya, pencegahan penyalahgunaan
narkoba bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja, melainkan juga
menjadi tugas bersama. Peran orang tua dalam keluarga dan juga dari peran pendidikan
di sekolah sangatlah besar -engaruhnya untuk pencegahan penagulangan narkoba.
Dan perlunya peningkatan pengetahuan bahaya narkoba bagi para remaja.
Penanganan dini bagi para penggunaan narkoba sangatlah penting.
5.2 SARAN
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini
disebabkan karena keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri kami. Oleh karena
itu saran dan kritikan akan makalah dari pembaca sangat membantu dalam
penyempurnaan makalah ini. Semoga kita senantiasa terhindar dari bahaya
narkoba, mari kita isi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat yang dapat
meningkatkan kualitas diri kita. Seperti berolahraga, aktif di kegiatan majelis
ta’lim, belajar, dan lain sebgainya. Dengan demikian berarti kita dapat menjadi
anak yang berbakti kepada kedua orangtua, dengan senantiasa berusaha sekuat
tenaga membahagiakan mereka. Dengan membahagiakan mereka tanpa disadari kita
telah membuka pintu kemudahan dan kesuksesan bagi diri kita sendiri di masa
yang akan datang. Salah satunya dengan cara tidak mencoba narkoba walaupun itu
hanya sedikit. Perlunya peran dari orang tua yang harus memperhatikan anaknya
agar tidak terjerumus ke dalam jurang narkoba. Disamping itu perlu kerja sama
antar masyarakat dengan aparat untuk memeberantas peredaran narkoba. Remaja
harus diperhatikan oleh semua pihak agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan
narkoba itu sendiri.
Sumber: http://learnmine.blogspot.com/
5.3 PENDAPAT SAYA
“Menurut saya pemakaian obat-obatan terlarang jenis Narkoba terus meingkat
juga dsebabkan karena peredarannya yang bisa dibilang masih cukup bebas dan
kuranngnya perhatian dari pemerintah untuk menanggulangi masalah ini dengan
lebih serius. Karena jika peredaran masuknya Narkoba bisa dicegah maka
penggunanya juga aka sulit mendapatkan barangnya. Dan edukasi tentang Narkoba
disekolah-sekolah harus ditambah dan juga para orangtua harus lebih
memperhatikan anaknya dalam masalah ini. Menurut saya seperi itu saja.
Terimakasih.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar